Pada tahun 2004, surat kabar Jakarta Pos mulai DetEksi Basketball League (DBL) di Surabaya, Jawa Timur. Ini adalah liga pertama di Indonesia untuk mempromosikan konsepAtlet Pelajar. Di mana kinerja akademik pemain adalah sama pentingnya-jika tidak lebih penting - dari nya atau kinerjanya di lapangan basket. Pada tahun 2008, DBL telah menjadiliga basket terbesar di Indonesia di tingkat manapun. Pada tahun 2009, DBL menarik lebih dari 18,500 peserta dan 400.000 penonton, dari 15 provinsi.
Untuk 2010, DBL berkembang menjadi Development Basketball League. Dikelola secara profesional oleh DBL Indonesia, liga terus memperluas Konsep Atlet Pelajar ke kota laindan provinsi di Indonesia. Berjuang untuk menarik peserta bahkan lebih dan penonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar